Kelautan dan Perikanan

Wilayah Kabupaten Barito Kuala yang memiliki beberapa DAS sangat mendukung kegiatan perikanan di Kabupaten Barito Kuala. Kegiatan perikanan di Kabupatan Barito Kuala merupakan salah satu andalan sebagai motor penggerak sektor pertanian. Ada dua kegiatan utama pada bidang perikanan, yaitu perikanan budidaya dan perikanan tangkap.
Kegiatan budidaya ikan adalah usaha perikanan yang bergerak pada kegiatan pembesaran ikan sampai pada ukuran ukuran konsumsi dan kegiatan memproduksi benih ikan mulai dari pemeliharaan induk sampai tersedia benih ikan siap jual, usaha ini memerlukan media khusus maupun media yang sudah mendapat perlakuan khusus untuk dapat dijadikan tempat pemeliharaan ikan baik 
Sedangkan kegiatan usaha penangkapan ikan adalah usaha perikanan yang berusaha mengumpulkan ikan dan sejenisnya dengan menggunakan bantuan peralatan tertentu pada perairan umum maupun perairan laut untuk dapat dijual secara langsung maupun diolah menjadi bahan siap jual.
 Beberapa potensi jenis usaha di bidang kelautan dan perikanan adalah sebagai berikut :
  1. Investasi usaha budidaya ikan di tambak. Kapasitas usaha saat ini untuk budidaya ikan di tambak adalah seluas 4.066 Ha dengan potensi kapasitas untuk dikembangkan luasannya menjadi 5.000 Ha. Lokasi sentra budidaya ikan di tambak adalah di Kecamatan Tabunganen.
  2. Investasi usaha budidaya ikan di kolam. Kapasitas usaha saat ini untuk budidaya ikan di kolam adalah seluas 29,7 Ha dengan potensi kapasitas untuk dikembangkan luasannya menjadi 944,49 Ha. Lokasi sentra budidaya ikan di kolam adalah di Kecamatan Alalak, Kecamatan Tamban, Kecamatan Jejangkit, Kecamatan Belawang, Kecamatan Anjir Muara, Kecamatan Tabunganen.
  3. Investasi usaha budidaya ikan di keramba. Kapasitas usaha saat ini untuk budidaya ikan di keramba adalah seluas 407,8 m² Ha dengan potensi kapasitas untuk dikembangkan luasannya menjadi sepanjang 60 Km. Lokasi sentra budidaya ikan di keramba adalah di Kecamatan Marabahan, Kecamatan Bakumpai, dan Kecamatan Kuripan.
  4. Investasi usaha budidaya ikan di jala apung. Kapasitas usaha saat ini untuk budidaya ikan di jala apung adalah seluas 5.121 Ha dengan potensi kapasitas untuk dikembangkan luasannya menjadi sepanjang 60 Km. Lokasi sentra budidaya ikan di jala apung adalah di Kecamatan Marabahan, Kecamatan Cerbon, Kecamatan Bakumpai, dan Kecamatan Kuripan.
  5. Investasi usaha budidaya ikan di minapadi. Kapasitas usaha saat ini untuk budidaya ikan di minapadi adalah seluas 11,2 Ha dengan potensi kapasitas untuk dikembangkan luasannya menjadi 992,57 Ha. Lokasi sentra budidaya ikan di minapadi adalah di Kecamatan Jejangkit.
  6. Investasi usaha tempat makan di dekat keramba jaring apung (KJA). Saat ini belum ada kegiatan tersebut dan sangat bagus untuk dikembangkan.