Setiap
wilayah tentunya memiliki tempat yang bisa dijadikan objek wisata untuk menarik
minat orang luar maupun orang setempat untuk berkunjung dan berekreasi.
Demikian pula di Kabupaten Barito Kuala. Di wilayah Kabupaten Barito Kuala, ada
beberapa lokasi objek wisata :
o
Objek Wisata Pulau Kembang
Objek wisata Pulau Kembang berada di
wilayah Kecamatan Alalak. Pulau Kembang termasuk jenis objek wisata alam dengan
objek yang menarik perhatian tentunya adalah satwa monyet yang menghuni pulau
tersebut. Jarak tempuh objek wisata ini dari ibukota kabupaten adalah sekitar
60 Km dengan menggunakan transportasi darat dan sungai.
o
Objek Wisata Pulau Kaget
Objek wisata Pulau Kaget berada dalam
wilayah Kecamatan Tabunganen. Pulau Kaget termasuk jenis objek wisata alam
dengan objek utamanya adalah kera berhidung panjang atau yang lebih dikenal
dengan nama Bekantan. Jarak tempuh objek wisata ini dari ibukota kabupaten
adalah sekitar 60 Km dengan menggunakan transportasi darat dan sungai.
o
Objek Wisata Jembatan Barito
Objek wisata Jembatan Barito berada
di wilayah Kecamatan Alalak dan Kecamatan Anjir Muara. Jembatan Barito
merupakan jenis objek wisata buatan dengan objek yang menarik adalah
pemandangan alamnya. Jarak tempuh objek wisata ini dari ibukota kabupaten
adalah sekitar 40 Km. untuk menuju objek wisata ini bisa dengan menggunakan pilihan
transportasi darat atau transportasi sungai.
o
Objek Wisata Jembatan Rumpiang
Objek wisata Jembatan Rumpiang berada
di wilayah Kecamatan Marabahan dan Kecamatan Cerbon. Jembatan Barito merupakan jenis
objek wisata buatan dengan objek yang menarik adalah pemandangan alamnya. Jarak
tempuh objek wisata ini dari ibukota kabupaten adalah sekitar 1,5 Km. untuk
menuju objek wisata ini bisa dengan menggunakan pilihan transportasi darat atau
transportasi sungai.
o
Objek Wisata Makam Datuk Syekh Abdussamad
Objek wisata Makam Datuk Abdussamad
berada di wilayah Kecamatan Marabahan dan merupakan jenis objek wisata relegius.
Syekh Abdussamad sendiri adalah cucu dari Syekh. M. Arsyad Al Banjari. Jarak
tempuh objek wisata ini dari ibukota kabupaten adalah sekitar 0,5 Km. Untuk
menuju objek wisata ini bisa dengan menggunakan transportasi darat.
Setiap objek wisata tentunya
mempunyai potensi untuk dikembangkan dengan membangun fasilitas yang bisa
digunakan oleh pengunjung. Misalnya penginapan, tempat makan, dan arena
permainan. Tentunya hal tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan
perekonomian dan menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar.